Tidak terasa 14 tahun-an telah berlalu, saya masih ingat saat saya meregister domain dot com pertama saya (yang awalnya hanya untuk keperluan pribadi). Namun ketika saya berubah pikiran dan menjadikan website a.k.a blog personal itu menjadi konsumsi publik, itu adalah keputusan yang tidak akan saya sesali. Perlahan tapi pasti, visitor web semakin meningkat, bagi saya pribadi atau pemilik web dimanapun – Peristiwa itu adalah salah satu moment yang paling dinantikan.
Banyak sekali kejadian-kejadian yang mungkin tidak akan saya lupakan selama saya menulis saat itu, Sebut saja dari tiba-tiba diminta bantuan (secara sedikit maksa) seseorang dari solo, Dia minta bantu saya mengcustom domain ke Blogspot buat domain yang baru dibelinya – bayangkanlah, via email loh.. 3 hari baru kelar problem nya.. Dia nanya hari ini saya balas besok, dia nanya lagi saya balas besok..hahaha.. Tahu sendiri dong, tarif data inet mahal sekali harus ke warnet. Sampai pernah juga saya di fitnah (online defaming) sama orang asing dari perancis lah. Ada-ada saja peristiwa yang tidak kita sangka-sangka. Emang benar lho, dunia online lebih kejam dari ibu tiri. Jujur saja, peristiwa keji itu sempat bikin saya malas untuk nulis, Tapi banyak kawan kawan (dulu ada namanya forum ads-id) ngasi support, saya pun aktif lagi mempublish artikel, mencoba-coba lagi mendapat income dari online-mulai nulis review, menawarkan advertising, jual beli domain etc,etc… Namun sekitar setahunan setelah kejadian itu berlalu terjadilah hal yang benar-benar tidak saya sangka-sangka, domain saya itu expired!!
Dulu segalanya tidak sepraktis sekarang
Sejenak setelah hal itu saya sadari, domain kesayangan itu tidak bisa lagi diaktifkan lagi karena sudah melewati grace time a.k.a expired. Dan sudah disambar oleh kemungkinan orang dari negeri chayna numba wan (karena waktu saya kunjungi-isi websitenya mirip tulisan cacing kanji semua), Dunia rasanya seperti mengecil.
Ibaratnya seperti punya anak kucing yang kita pelihara dari kecil, kita jaga-kita rawat diberi makanan terbaik, Namun tiba-tiba diambil oleh orang lain. Kesal sekali rasanya. Sakit hati abang ini dek..
Hal itu bisa terjadi karena dana untuk auto-renew domain saya tidak mencukupi di Namecheap (registrar domain saya itu). Disana currency nya makai US dollar. Repot sekali! Waktu itu harus bayar via Credit card atau Paypal. Tidak seperti beberapa tahun belakang ini yang bisa pakai dompet digital ataupun vbv/vcc resmi yang di generated langsung dari bank lokal seperti Bank Mandiri atau BNI. Yah.. Hilang lah semua hasil nulis selama 5 tahun, Akhirnya saya mutusin vakum dulu nulis-nulis. (Walau memang ada alasan lain waktu itu – karena ada beberapa project yang butuh konsen penuh), Saya itu orangnya paling anti kerja setengah-setengah (kecuali sudah sangat terpaksa).
2018 ranvlog.com diregister (untuk YT channel)
Domain ranvlog ini akhirnya saya register sebenarnya secara tidak sengaja, Hasil dari “menang” (baca: rebutan voucher discount) contest/Giveaway dari namecheap, Kebetulan juga, pada saat itu itu, Channel youtube saya sudah memasuki tahap monetisasi karena sudah mencapai sub dan watch hours yang sudah ditetapkan oleh youtube. Saya dengar(baca) nasehat dari forum-forum jika kita menambahakan domain pribadi, Itu bisa “mempercepat” proses approve dari pihak youtube. Enggak tahu benar atau enggak – Tapi yang pasti saya input domain ini ke channel info dan saya linkback web site ke channel youtube saya – Setelah itu proses approvenya seingat saya enggak sampai semingguan. Lumayan sangat cepat ketimbang kasus-kasus dimana publisher calon YPP ada yang harus menunggu 2-6 bulan sebelum diberi kepastian bisa join atau tidak disana. Sekali lagi tidak ada yang tahu kalau ini hanya kebetulan atau tidak.
2020 – The New Beginning
Tahun sebelumnya, berkali kali rencana saya mulai nulis terus menerus tertunda, Padahal hostingan di namecheap sudah saya sewa untuk 1 tahun waktu itu. Jadi kalau dipikir-pikir, selama 1 tahun itu web saya cuma berisi landing page selembar doang. Benar-benar mubazir dan 100% pemborosan. Tapi ya sudahlah, manusia kan cuma bisa berencana. Kalau ada yang bilang: Yaelah.. Nulis blog aja kok repot! Akan saya jawab: Memang benar, nulis itu tidak repot, tinggal ketak ketik lalu publish jadi, TAPI yang bikin repot sebenarnya adalah menentukan platform cms. Misalkan untuk aktifitas blogging, CMS seperti wordpress dan joomla yang paling banyak digunakan bukan? namun dari sisi security, platform ini sangat rentan dari tangan-tangan yang suka “usil”, karena banyak sekali exploit yang beredar- yang jika tidak segera ditangani, bug-bug dari plugins (atau bahkan source code cms itu sendiri) harus terus dipantau, Jika tidak, nantinya bukan saja berefek pada database web, domain kita juga beresiko akan di banned search engine (karena biasanya web yang berhasil di exploit akan di susupkan code malware) ataupun bisa juga halaman phising yang nantinya akun bisa di suspend oleh pihak hoster bahkan pihak registrar.
Oh ya.. mumpung ngomongin soal tempat hosting, ini juga bukan perkara mudah, Mencari yang benar-benar teruji handal – Uptime nya bagus, CS nya cepat merespon insiden dan mahar sewa yang terjangkau itu bukan seperti proses menggoreng pisang. Kalau bentar-bentar down sama aja bohong. WAJIB membaca testi yang real, bukan orang bayaran aka sponsored post yang banyak bertebaran, yang berarti kita harus melakukan investigasi mendalam menelusuri keakuratan klaim dari si hoster tersebut, Saya nulis begini karena pernah ngalamin hal buruk seperti diatas. pernah malah – sekitar 4 bulan setelah saya sewa hosting di (cencored) eh.eh.eh.. enggak ada angin enggak ada hujan, Hanya lewat selembar email, si empunya hosting memberitahukan, mereka sudah merger ke perusahaan hosting yang jelas-jelas saya hindari sebelumnya (karena saya sudah membaca review-review cutomernya, yang terus-terusan protes karena kualitas hostingan mereka begitu buruk).
Buset dah.. Benar-benar mimpi buruk, Mana sudah sewa untuk 1 tahun lagi. kalau bayar perbulan sih gampang, tinggal angkat kaki kan.
Kembali ngomongin CMS, seperti diawal kali saya beritahu belasan tahun sudah berlalu sejak terakhir kali saya menggunakan (dalam hal ini wordpress). Semuanya benar-benar berubah total. Dulu tidak “serumit” ini. interface nya sangat sederhana, simple. Mungkin karena tuntutan zaman kali ya. Semuanya makin canggih dan terlihat indah (namun efek nya bikin pusing juga, apalagi kalau buat pemula). Themenya juga udah berubah total sekarang yak.. gratis tapi bagus susah banget dapatnya. Jadi nya saya butuh sedikit waktu untuk beradaptasi dan nyari nyari lagi. Jadi mohon maklum saja ya jika kamu menemui ada link error dan semacamnya. Saya akan coba perbaiki (dan pelajari lagi hehe..). Sebelumnya saya sempat berpikiran untuk mengimport database website lama saya itu ke ranvlog.com ini.. (tujuannya untuk menarik traffic- red), tapi setelah pikir-pikir panjang x lebar, saya rasa hal yang terjadi belasan tahun lalu sudah tidak relevan lagi untuk diterapkan di zaman Gen-Z ini. Berguna bagi saya namun tidak berguna bagi pengunjung, Ibaratnya, Maukah kalian membaca koran basi? tidak kan..
Visi dan Misi
Saya terus-menerus bertanya pada diri saya sendiri, apa topik yang akan saya tuliskan nantinya disini..
Jawabannya: There is no answer for it. I will let it flow. Seperti yang sudah-sudah, apapun bisa terjadi. kedepannya. Apa yang terlintas dikepala, bisa saya share bersama kalian. Tentu saja tidak semua hal bisa berguna, Karena informasi itu hanya dicari saat seseorang merasa butuh. Satu hal yang pasti dan Internalselalu saya terapkan adalah prinsip anti copy paste, itu tetap saya pegang. Kita semua pernah mengalami, nyari info di google namun isinya semua sama, cuma website spesialis copas. Malah dulunya ini juga saya alami, Sangat sering saya lihat, isi web saya di copas mentah mentah oleh autoblog (dan sejenisnya), Kalau cuma kutipan atau pun snippet sih, saya enggak masalah sama sekali. Tapi kalau di copas mentah-mentah, bukan hanya itu merugikan saya secara langsung (mengurangi traffic potensial, mencuri bandwitch saya-via image hotlinking), secara tidak langsung itu juga merugikan visitor, karena salah satu ciri blog spam biasanya me-redirect pengunjung ke web “jahat” (affiliasi nya seperti situs judi, scam, exploited web dll).
Oke, kawan.. Jika kamu sedang membaca hingga akhir postingan ini, terima kasih sudah mau berkunjung. Saya sadar postingan pertama ini sedikit panjang dari perkiraan awal dan (kemungkinan) agak sudah dimengerti karena campur baur diketikkan tanpa konsep (hitung -hitung latihan).
By the way kalau mau temenan bisa via media dibawah ini ya.
Hope to see you on Next Post..